OKU Timur di Validasi Kabupaten Kota Sehat, Sejumlah Kriteria Menjadi Penilaian
MARTAPURA, MT – Kabupaten OKU Timur menerima kunjungan dari tim penilaian pusat untuk validasi lapangan Kabupaten Kota Sehat (KKS) mulai tanggal 18-19 September 2025.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari verifikasi lanjutan yang dilaksanakan tanggal 25 agustus 2025 secara daring di Aula Bina Praja 2, dimana Bupati OKUT, Ir. H. Lanosin, MT menyampaikan paparan secara langsung kepada tim penilai pusat dan Provinsi Sumsel.
Verifikasi lanjutan tersebut diikuti oleh 5 Kabupaten kota se Sumsel, yaitu Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Muba, Muaraenim dan OKU Timur.
”Alhamdulilah Kabupaten OKUT bersama Musi Banyuasin berhasil mengikuti validasi lapangan yang dilaksanakan selama 2 hari ini,” ujar Bupati Enos melalui Kadinkes OKUT Ya’kub, SKM, MM, Jumat (19/9/2025).
Kabupaten/Kota Sehat (KKS) adalah kondisi daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui penerapan tatanan dan kegiatan terintegrasi yang disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam penilaian KKS ini dimana Dinkes sebagai leding sektor dari semua OPD untuk menyiapkan 129 indikator yang dinilai untuk 9 tatanan penilaian.
”Yaitu tatanan Sehat Mandiri, Perkim, Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Lalulintas, Perlindungan Sosial dan Penanggulangan Bencana,” paparnya.
Keberhasilan KKS bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia dan kesejahteraan masyarakat.
OKUT sendiri kata Ya’kub, sudah dua kali mengikuti penilaian Kabupaten Kota Sehat ini.
”Pertama tahun 2023 secara nasional kita belum berhasil tapi tingkat propinsi kita mendapatkan predikat Swastisaba Padapa, yang kedua kita ikuti sekarang dengan harapan mendapatkan predikat swastisaba tingkat nasional,” harapnya.
Hari pertama penilaian, ada beberapa titik yang dinilai, mulai dari TPA, Dishub, SMPN 1 Martapura, Dinas Sosial, pasar Martapura, Kecamatan BMT, Puskesmas Rawabening, Desa Cinta Statistik Sukaraja, UMKM Ilok Desa Srikaton dan Posyandu Desa Kumpul Rejo BMT.
”Hari ini (Jumat) lanjut BPBD, DPMPTSP, hutan kota dan Sekretariat KKS,” sambungnya.
Swastisaba ini sendiri dijelaskan Ya’kub, ada 3 tingkatan. Yaitu Swastisaba Padapa, Swastisaba Wiwerda dan Swastisaba Wistara.
”Mohon doanya dari seluruh masyarakat OKUT agar kiranya kita mendapatkan predikat Swastisaba Padapa untuk OKUT Maju Lebih Mulia jilid II,” pungkasnya. (Ril)
Discussion about this post