Berkat Perjuangan Enos, SR Jargas Akhir Tahun 2025 segera dipasang
MARTAPURA – Bupati OKU Timur, Ir Lanosin MT sukses kembali membawa 4.418 Jaringan Gas Bumi (Jargas) yang akan kembali disambungkan kerumah warga.
Kepastian itu dibuktikan dengan MoU anatara Pemkab OKU Timur dengan Kementerian ESDM RI, pemasangan sammbungan rumah akan dilaksanakan akhir tahun 2025 ini.
Jargas ini merupakan program strategis nasional transisi energi bersih dengan total 115.264 SR di 15 Kabupaten/Kota penerima manfaat.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kemen ESDM Laode Sulaeman, menegaskan bahwa Nota Kesepahaman (MoU) pembangunan jaringan gas bumi (jargas) memiliki arti penting dalam memastikan kelancaran pembangunan di daerah.
Ia menjelaskan, bahwa MoU tersebut memungkinkan koordinasi dengan pemerintah daerah sejak awal sehingga pelaksanaan dapat berjalan tepat waktu. “MoU ini bertujuan membangun jaringan gas bumi di kota maupun kabupaten,” ujarnya.
Lebih lanjut, Laode menyampaikan bahwa manfaat jargas telah dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dari sisi harga yang lebih murah, keamanan yang lebih baik, kemudahan akses, dan sifatnya yang ramah lingkungan. Ia mencontohkan dirinya sebagai pengguna jargas di Tangerang Selatan.
“Meskipun menggunakan harga tertinggi, tetap lebih murah dibandingkan biaya energi lainnya. Hal ini merupakan bukti pentingnya pembangunan jargas bagi masyarakat,” tegasnya.
Laode juga mengungkapkan bahwa pembangunan jargas sempat terhenti pada 2023–2024, namun akan dilanjutkan kembali pada 2025 mengingat manfaatnya bagi masyarakat luas.
Ia menyebut bahwa Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, akan mencanangkan tambahan satu juta sambungan rumah (SR) di luar 115.264 SR yang telah terbangun pada tahap pertama.
Bupati OKU Timur menuturkan bahwa sejak tahun 2022 program jaringan gas bumi (jargas) telah tersalurkan sebanyak 3.015 Sambungan Rumah (SR) di OKU Timur.
“Alhamdulillah, tahun ini akan kembali dimulai pembangunan 4.418 SR yang tersebar di Kecamatan Belitang. Program ini sepenuhnya didanai dari APBN melalui Ditjen Migas Kementerian ESDM,” ungkap Bupati Enos.
Lebih lanjut, Bupati Enos menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Timur akan senantiasa berupaya agar manfaat program ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.
Komitmen ini menjadi cermin kepemimpinan Bupati Enos yang selalu berpihak pada kebutuhan rakyat, serta menjadikan pembangunan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat OKU Timur secara berkelanjutan. (Sgl)
Discussion about this post